Shisha
Sheesha adalah gaya merokok dengan menggunakan alat tabung dari kaca. Di dalamnya terdapat tembakau yang sudah diolah sedemikian rupa sehingga berbeda dengan rokok yang dijual di pasaran.
Tembakau ini sebelumnya sudah direndam dengan semacam campuran khusus atau selai buah-buahan. Sehingga tembakau tersebut memiliki aroma rasa yang kaya seperti anggur, apel, kiwi, strawberry, melon, mix fruit hingga aroma non buah seperti cappucinno, coklat, mint, margarita atau cola.
Sama seperti kegiatan merokok, tembakau dihisap melalui selang yang terhubung dengan tabung. Namun, pilihan rasa, kenikmatan, sensasi unik serta kebersamaan adalah hal-hal yang tak dapat ditemui dalam rokok atau cerutu. Ya, karena tradisi yang berasal dari Turki ini biasanya dinikmati beramai-ramai dalam satu kelompok.
Di negara asalnya, Sheesha dikenal juga dengan sebutan Hookah, Huka, Nargile, atau Shishah. Konon, Sheesha sudah ada sejak 500 tahun yang lalu.
Ada 4 bagian dari alat sheesha; Agizlik, yaitu selang yang digunakan untuk menyedot sheesha. Lule, yaitu keramik yang terdapat pada bagian paling atas yang digunakan untuk menempatkan tembakau. Marpuc, yaitu tabung yang fungsinya sebagi penetralisir nikotin pada tembakau. Tabung inilah yang nantinya diisi dengan air, juice buah, atau softdrink, atau wine. Yang terakhir adalah Govde, yaitu pipa stainless yang digunakan untuk saluran asap yang dihasilkan.
Satu porsi sheesha yang bertahan selama 1 jam, idealnya dikonsumsi oleh 4 orang saja. Sheesha membuat orang merasa haus. Seperti menikmati rokok, sheesha paling pas dinikmati dengan segelas kopi.
Sheesha kini juga dapat anda nikmati di Cangkir Kopi dengan aroma rasa strawberry, apple, melon, jeruk, mix fruit, mint, mangga dan cappuccino.
Sheesha adalah gaya merokok dengan menggunakan alat tabung dari kaca. Di dalamnya terdapat tembakau yang sudah diolah sedemikian rupa sehingga berbeda dengan rokok yang dijual di pasaran.
Tembakau ini sebelumnya sudah direndam dengan semacam campuran khusus atau selai buah-buahan. Sehingga tembakau tersebut memiliki aroma rasa yang kaya seperti anggur, apel, kiwi, strawberry, melon, mix fruit hingga aroma non buah seperti cappucinno, coklat, mint, margarita atau cola.
Sama seperti kegiatan merokok, tembakau dihisap melalui selang yang terhubung dengan tabung. Namun, pilihan rasa, kenikmatan, sensasi unik serta kebersamaan adalah hal-hal yang tak dapat ditemui dalam rokok atau cerutu. Ya, karena tradisi yang berasal dari Turki ini biasanya dinikmati beramai-ramai dalam satu kelompok.
Di negara asalnya, Sheesha dikenal juga dengan sebutan Hookah, Huka, Nargile, atau Shishah. Konon, Sheesha sudah ada sejak 500 tahun yang lalu.
Ada 4 bagian dari alat sheesha; Agizlik, yaitu selang yang digunakan untuk menyedot sheesha. Lule, yaitu keramik yang terdapat pada bagian paling atas yang digunakan untuk menempatkan tembakau. Marpuc, yaitu tabung yang fungsinya sebagi penetralisir nikotin pada tembakau. Tabung inilah yang nantinya diisi dengan air, juice buah, atau softdrink, atau wine. Yang terakhir adalah Govde, yaitu pipa stainless yang digunakan untuk saluran asap yang dihasilkan.
Satu porsi sheesha yang bertahan selama 1 jam, idealnya dikonsumsi oleh 4 orang saja. Sheesha membuat orang merasa haus. Seperti menikmati rokok, sheesha paling pas dinikmati dengan segelas kopi.
Sheesha kini juga dapat anda nikmati di Cangkir Kopi dengan aroma rasa strawberry, apple, melon, jeruk, mix fruit, mint, mangga dan cappuccino.
No comments:
Post a Comment